THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Minggu, 30 Mei 2010

Yang sayang Pacar Baca.

Peter dan Tina
Peter dan Tina sedang duduk bersama di taman kampus tanpa melakukan apapun, hanya memandang langit sementara sahabat-sahabat mereka sedang asik bercanda ria dengan kekasih mereka masing-masing.

Tina: "Duh bosen banget. Aku harap aku juga punya pacar yang bisa berbagi
waktu denganku."

Peter: "Kayaknya cuma tinggal kita berdua deh yang jomblo. Cuma kita berdua
saja yang tidak punya pasangan sekarang."
(keduanya mengeluh dan berdiam beberapa saat)

Tina: "Kayaknya aku ada ide bagus deh. Kita adakan permainan yuk?"
Peter: "Eh? Permainan apaan?"

Tina: "Eng... Gampang sih permainannya. Kamu jadi pacarku dan aku jadi
pacarmu tapi hanya untuk 100 hari saja. Gimana menurutmu?"

Peter: "Baiklah.... Lagian aku juga gada rencana apa-apa untuk beberapa bulan
ke depan."

Tina: "Kok kayaknya kamu gak terlalu niat ya... Semangat dong! Hari ini akan
jadi hari pertama kita kencan. Mau jalan-jalan kemana nih?"

Peter: "Gimana kalo kita nonton saja? Kalo gak salah film The Troy lagi maen
deh. Katanya film itu bagus"

Tina: "OK dech.... Yuk kita pergi sekarang. Tar pulang nonton kita ke
karaoke ya...
Ajak aja adik kamu sama pacarnya biar seru."

Peter: "Boleh juga..."
(mereka pun pergi nonton, berkaraoke dan Peter mengantarkan Tina pulang
malam harinya)

Hari ke 2:
Peter dan Tina menghabiskan waktu untuk ngobrol dan bercanda di kafe,
suasana kafe yang remang-remang dan alunan musik yang syahdu membawa hati
mereka pada situasi yang romantis. Sebelum pulang Peter membeli sebuah
kalung perak berliontin bintang untuk Tina.


Hari ke 3:
Mereka pergi ke pusat perbelanjaan untuk mencari kado untuk seorang sahabat
Peter.
Setelah lelah berkeliling pusat perbelanjaan, mereka memutuskan membeli
sebuah miniatur mobil mini. Setelah itu mereka beristirahat duduk di
foodcourt, makan satu potong kue dan satu gelas jus berdua dan mulai
berpegangan tangan untuk pertama kalinya.

Hari ke 7:
Bermain bowling dengan teman-teman Peter. Tangan tina terasa sakit karena
tidak pernah bermain bowling sebelumnya. Peter memijit-mijit tangan Tina
dengan lembut.

Hari ke 25:
Peter mengajak Tina makan malam di Ancol Bay . Bulan sudah menampakan diri,
langit yang cerah menghamparkan ribuan bintang dalam pelukannya. Mereka
duduk menunggu makanan, sambil menikmati suara desir angin berpadu dengan
suara gelombang bergulung di pantai. Sekali lagi Tina memandang langit, dan
melihat bintang jatuh. Dia mengucapkan suatu permintaan dalam hatinya.

Hari ke 41:
Peter berulang tahun. Tina membuatkan kue ulang tahun untuk Peter. Bukan
kue buatannya yang pertama, tapi kasih sayang yang mulai timbul dalam
hatinya membuat kue buatannya itu menjadi yang terbaik. Peter terharu
menerima kue itu, dan dia mengucapkan suatu harapan saat meniup lilin ulang
tahunnya.

Hari ke 67:
Menghabiskan waktu di Dufan. Naik halilintar, makan es krim bersama,dan
mengunjungi stand permainan. Peter menghadiahkan sebuah boneka teddy bear
untuk Tina, dan Tina membelikan sebuah pulpen untuk Peter.

Hari ke 72:
Pergi Ke PRJ. Melihat meriahnya pameran lampion dari negeri China.. Tina
penasaran untuk mengunjungi salah satu tenda peramal. Sang peramal hanya
mengatakan "Hargai waktumu bersamanya mulai sekarang", kemudian peramal itu
meneteskan air mata.

Hari ke 84:
Peter mengusulkan agar mereka refreshing ke pantai. Pantai Anyer sangat sepi
karena bukan waktunya liburan bagi orang lain. Mereka melepaskan sandal dan
berjalan sepanjang pantai sambil berpegangan tangan, merasakan lembutnya
pasir dan dinginnya air laut menghempas kaki mereka. Matahari terbenam, dan
mereka berpelukan seakan tidak ingin berpisah lagi.

Hari ke 99:
Peter memutuskan agar mereka menjalani hari ini dengan santai dan sederhana.
Mereka berkeliling kota dan akhirnya duduk di sebuah taman kota.


15:20
Tina: "Aku haus.. Istirahat dulu yuk sebentar."
Peter: "Tunggu disini, aku beli minuman dulu. Aku mau teh botol saja. Kamu
mau minum apa?"
Tina: "Aku saja yang beli. Kamu kan capek sudah menyetir keliling kota hari
ini. Sebentar ya"
Peter mengangguk. Kakinya memang pegal sekali karena dimana-mana Jakarta
selalu macet.



15:30
Peter sudah menunggu selama 10 menit and Tina belum kembali juga.
Tiba-tiba seseorang yang tak dikenal berlari menghampirinya dengan wajah
panik.
Peter: "Ada apa pak?"
Orang asing: "Ada seorang perempuan ditabrak mobil. Kayaknya perempuan itu
adalah temanmu"
Peter segera berlari bersama dengan orang asing itu.
Disana, di atas aspal yang panas terjemur terik matahari siang,tergeletak
tubuh Tina bersimbah darah, masih memegang botol minumannya.
Peter segera melarikan mobilnya membawa Tina ke rumah sakit terdekat.
Peter duduk diluar ruang gawat darurat selama 8 jam 10 menit.
Seorang dokter keluar dengan wajah penuh penyesalan.


23:53
Dokter: "Maaf, tapi kami sudah mencoba melakukan yang terbaik. Dia masih
bernafas sekarang tapi Yang kuasa akan segera menjemput. Kami menemukan
surat ini dalam kantung bajunya."
Dokter memberikan surat yang terkena percikan darah kepada Peter dan dia
segera masuk ke dalam kamar rawat untuk melihat Tina. Wajahnya pucat tetapi
terlihat damai.
Peter duduk disamping pembaringan tina dan menggenggam tangan Tina dengan
erat.
Untuk pertama kali dalam hidupnya Peter merasakan torehan luka yang sangat
dalam di hatinya.
Butiran air mata mengalir dari kedua belah matanya.
Kemudian dia mulai membaca surat yang telah ditulis Tina untuknya.


Dear Peter...
Ke 100 hari kita sudah hampir berakhir.
Aku menikmati hari-hari yang kulalui bersamamu.
Walaupun kadang-kadang kamu jutek dan tidak bisa ditebak,
tapi semua hal ini telah membawa kebahagiaan dalam hidupku.
Aku sudah menyadari bahwa kau adalah pria yang berharga dalam hidupku.
Aku menyesal tidak pernah berusaha untuk mengenalmu lebih dalam lagi
sebelumnya.
Sekarang aku tidak meminta apa-apa, hanya berharap kita bisa memperpanjang
hari-hari kebersamaan kita. Sama seperti yang kuucapkan pada bintang jatuh
malam itu di pantai,
Aku ingin kau menjadi cinta sejati dalam hidupku. Aku ingin menjadi
kekasihmu selamanya dan berharap kau juga bisa berada disisiku seumur
hidupku. Peter, aku sangat sayang padamu.

23:58
Peter: "Tina, apakah kau tahu harapan apa yang kuucapkan dalam hati saat
meniup lilin ulang tahunku?
Aku pun berdoa agar Tuhan mengijinkan kita bersama-sama selamanya..
Tina, kau tidak bisa meninggalkanku! Hari yang kita lalui baru berjumlah 99
hari!
Kamu harus bangun dan kita akan melewati puluhan ribu hari bersama-sama!
Aku juga sayang padamu, Tina. Jangan tinggalkan aku, jangan biarkan aku
kesepian!
Tina, Aku sayang kamu...!"

Jam dinding berdentang 12 kali.... Jantung Tina berhenti berdetak.
Hari itu adalah hari ke 100...


Katakan perasaanmu pada orang yang kau sayangi sebelum terlambat.
Kau tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi besok.
Kau tidak akan pernah tahu siapa yang akan meninggalkanmu dan tidak akan
pernah kembali lagi.

Jumat, 28 Mei 2010

Kuasai Facebook Anak, Ibu Divonis Penjara

VIVAnews - Lagi-lagi Facebook membuat berita. Seorang ibu dari Arkansas, Amerika Serikat, divonis pengadilan bersalah telah melakukan kekerasan pada anak. Si ibu bernama Denise New (30 tahun) ini lalu divonis penjara, namun hakim mengganti dengan pidana percobaan.

Ibu dan anak ini bersidang selama dua jam di Pengadilan Negeri Clark County, Arkansas, bahwa mereka sebelumnya memiliki hubungan baik. Namun hubungan keduanya memburuk menjelang musim semi tahun ini.

Facebook menjadi pemicu pertengkaran lebih besar ketika anak laki-lakinya yang bernama Lane New berkunjung ke rumah. Si ibu meminta putranya mengembalikan sebuah kunci rumah, namun si anak menolak. Si ibu pun bertindak keras, melarang putranya yang berusia 17 tahun masuk ke rumah mengambil barang-barang miliknya.

Salah satunya yang dikuasai si ibu adalah akun Facebook putranya. Denise kemudian memasang sejumlah hal yang vulgar. Salah satunya, "Satu-satunya kesalahan yang saya buat adalah memiliki seorang anak."

Kemudian si ibu, seakan-akan berposisi sebagai putranya, menulis "Cek satu ini -- Saya pergi ke rumah ibu dan memulai berdebat dan memanggil polisi. Dia (ibu--red) hampir masuk penjara. Keren bukan? Ha, ha, ha."

Si ibu kemudian mengaku kepada hakim Randy Hill bahwa dia menaruh itu karena anaknya tak menutup akunnya dengan baik. Si ibu itu kemudian juga mengganti kata sandi akun itu sehingga sang anak tak bisa mengaksesnya lagi.

Hakim juga menemukan si ibu mengirim pesan singkat ke anaknya dengan vulgar. Hakim pun menilai, tindakan si ibu sudah keterlaluan. "Benar-benar tidak pantas."

Hakim lalu memutuskan pada sidang Kamis 27 Mei 2010 itu, Denise New harus membayar denda US$435 dan mengikuti pelatihan manajemen kemarahan dan kelas pengasuhan sebagai ganti dari pidana penjara 30 hari. Selain itu, Denise juga diperintahkan tidak boleh bertemu putranya selama masa pelatihan.

Pengacara Denise, Justin Hurst, menyatakan akan mendiskusikan kemungkinan banding atas putusan ini. Denise sendiri kepada media mengatakan, putranya itu sudah tinggal bersama neneknya sejak lima tahun sebelumnya, setelah dia melewati sebuah perceraian yang sulit.

Denise mengatakan, ketegangan dengan anaknya terjadi karena dia khawatir dengan perilaku anak dan teman-teman anaknya. Dia menjadi khawatir karena dia membaca di Facebook anaknya bahwa Lane telah menyetir dengan kecepatan tinggi karena tergila-gila pada seorang gadis. (sj)

Ke Madrid, Mourinho Bayar Inter Rp 91 Miliar

VIVAnews - Real Madrid akan memperkenalkan Jose Mourinho sebagai pelatih anyarnya, Senin 31 Mei 2010. Madrid dan Inter Milan telah sepakat soal kompensasi kepindahan Mourinho.

Menurut PA Sport, kedua presiden klub: Massimo Moratti (Inter) dan Florentino Perez telah menggelar pertemuan di Milan, Jumat 28 Mei 2010. Mereka merampungkan kepindahan Mourinho ke juara Eropa sembilan kali itu setelah sukses menjadi treble-winner bersama Inter.

Inter tak menyebut detail jumlah kompensasi atau klausul buy out itu. Tapi, media Italia menyebut bahwa Inter akan menerima 8 juta euro alias Rp 91 miliar. Ini berarti setengah dari jumlah semula yang diinginkan Inter.

Mourinho membawa Inter meraih tiga trofi musim ini. Puncaknya di final Liga Champions dengan menaklukkan Bayern Munich 2-0 di Stadion milik Real, Santiago Bernabeu.

Real berpaling ke Mourinho setelah memecat Manuel Pellegrini, pekan ini. Pellegrini dianggap gagal karena tak bisa mempersembahkan trofi kepada Real.

"Kami yakin butuh figur baru yang segar. Dan Jose Mourinho figur tepat untuk jabatan itu," kata Perez saat itu.

Motivasi Persibo Menang Lawan Deltras Tinggi

Bojonegoro (ANTARA) - Motivasi para pemain Persibo Bojonegoro untuk menang dalam final melawan Deltras Sidoarjo di Stadion Manahan Solo, Jateng, Sabtu (29/5), cukup tinggi, setelah lolos ke Superliga.
"Dalam final melawan deltras, para pemain persibo akan tampil tanpa beban, karena kami yakin faktor nonteknis tidak berperan," kata Pelatih Persibo, Sartono Anwar, Jumat.
Sehari sebelumnya, Deltras Sidoarjo mampu mengalahkan Semen Padang dalam adu penalti dengan skore 4 - 2 juga di Stadion Manahan Solo, Jateng.
Sedangkan Persibo menang tipis 1-0 dari Persiram Raja Ampat. Menurut Sartono Anwar, dalam final melawan Deltras kecil kemungkinan, faktor non teknis bisa berperan.
Pertimbangannya, Kapolda Jateng Irjen Pol Bambang Alex Riatmojo pada semifinal datang langsung ke stadion dan memantau jalannya pertandingan.
"Kami yakin dalam final semua bisa berjalan fair play," katanya menjelaskan. Apalagi dalam final tersebut, langsung disiarkan oleh TV swasta.
Dengan demikian Sartono Anwar dan Manajer Persibo, Taufik Risnendar optimistis Persibo yang dijuluki "Laskar Angling Dharma" mampu mengalahkan Deltras.
Dalam final terdapat dua pemain Persibo yang tidak bisa diturunkan yaitu Perry Sahkolie dan Joko Sugiarto, karena akumulasi kartu kuning, sewaktu bertanding melawan Deltras di Sidoarjo dan Persiram Raja Ampat di Solo.
Sartono mengemukakan, lini depan Persibo tidak ada masalah, sebab striker Melky Pekey, sudah bisa diturunkan."Semua pemain dalam kondisi baik tidak ada yang cedera," katanya menjelaskan.
Pada pertemuan sebelumnya di babak delapan besar, kedua finalis pernah bertemu dengan hasil Deltras unggul 2-1. Persibo lebih dulu unggul 1-0, namun akhirnya Deltras mampu mencetak dua gol, dari hasil titik penalti.

Alan: Atlet Indonesia Memiliki Bakat Alami

Kudus (ANTARA) - Mantan pebulu tangkis nasional, Alan Budikusuma, mengatakan atlet Indonesia memiliki bakat alami, sementara pemain dari luar negeri tidak mempunyai kemampuan seperti itu.
"Dengan adanya bakat alami tersebut seharusnya lebih mudah dalam mendapatkan bibit baru di bidang perbulutangkisan. Bahkan, jumlah peserta setiap ada kejuaraan bulu tangkis di tanah air selalu membeludak," katanya di Kudus, Jumat.
Menurut dia, kondisi tersebut dapat menjaring atlet berkualitas sebanyak-banyaknya, sekaligus mendukung proses regenerasi pebulu tangkis Indonesia agar tidak terputus.
Di negara luar, kata dia, kemampuan atlet bulu tangkis memang dibentuk, bukan sebagai bakat alami. "Hanya saja, bangsa ini belum memanfaatkan keunggulan tersebut," katanya menandaskan.
Kegagalan Indonesia menjadi juara pada sejumlah kejuaraan bulu tangkis tingkat dunia pada tahun ini, menurut dia, salah satu faktornya adalah proses regenerasi yang terputus sementara.
"Hal ini bisa dilihat dari jumlah atlet yang sering tampil di kejuaraan level dunia cenderung tidak berbeda jauh dari tahun-tahun sebelumnya. Artinya, kemampuan atlet junior dinilai belum menyamai atau mendekati pendahulunya," katanya.
Padahal, lanjut dia, kondisi serupa juga dialami negara lain. Bahkan, mereka hingga sekarang masih mengandalkan atlet senior di setiap kejuaraan kelas dunia.
"Hanya saja, negara luar lebih beruntung karena mampu memanfaatkan kondisi tersebut untuk bisa merengkuh juara," ujarnya.
Minimnya prestasi bulu tangkis Indonesia saat ini, kata dia, tidak hanya karena faktor proses regenerasi, tetapi kesempatan bertanding di level dunia bagi atlet junior minim sehingga pengalaman bertandingnya juga minim. "Hal ini tentu terkait dengan kondisi keuangan yang ada," ujarnya.
Ia berharap pembinaan atlet bulu tangkis di Tanah Air mendapat dukungan dana dari pemerintah sehingga atlet muda Indonesia memiliki kesempatan bertanding di setiap even dunia.
Masalah Dana
Kegagalan proses regenerasi di tingkat junior, diduga kuat karena masalah dana, mengingat pertandingan di level pertama masih sering ditanggung orang tua masing-masing atlet.
Tak pelak, jumlah atlet yang benar-benar bertekad meneruskan keahliannya di bidang bulu tangkis terbatas karena disesuaikan dengan bujet yang diperoleh dari orang tua atau sponsor.
Alan lantas mencontohkan China. Negara ini justru memberikan alokasi dana untuk pembinaan olahraga, bahkan khusus bulu tangkis anggarannya relatif cukup besar.
"Mereka berpendapat, pembinaan olahraga akan menjadi faktor penentu kualitas rakyatnya. Filosofi mereka jasmani yang sehat, rohani pun dipastikan akan ikut sehat," ujarnya.
Artinya, dukungan dana yang besar pada bidang olahraga tidak hanya untuk mencapai prestasi di tingkat dunia, tetapi untuk menjamin setiap warganya sehat secara jasmani dan rohani, paparnya.
Sementara itu, Susi Susanti yang juga mantan pebulu tangkis nasional, menegaskan bahwa bantuan pemerintah sangat diharapkan, terutama dalam bentuk dana pembinaan atlet muda berbakat.
"Biaya pembinaan atlet bulu tangkis memang tidak sedikit dan untuk mencetak atlet berkualitas yang bisa mengharumkan nama bangsa juga butuh waktu yang lama," ujarnya.
Dengan adanya Kementerian Pemuda dan Olahraga, kata dia, seharusnya turut memberikan dukungan terhadap pebulu tangkis Indonesia untuk bisa meraih kejayaannya kembali.
Terkait dengan sejumlah fasilitas modern yang diberikan kepada atlet di masing-masing klub, Susi menilai cukup memberikan kenyamanan para atlet, dan dia berharap bisa menjadi penunjang prestasi mereka.
"Kenyataannya, fasilitas yang nyaman bagi atlet justru membuat mereka manja," ujarnya.
Kondisi tersebut menjadi tantangan bagi para pelatih untuk mencetak atlet yang berprestasi dengan fasilitas lengkap tersebut. "Selain menjadi tantangan, pelatih juga harus termotivasi untuk berinovasi menghasilkan atlet berkualitas," ujarnya.
Jika dibandingkan dengan fasilitas para atlet terdahulu, kata dia, memang jauh lebih komplit sekarang. "Hanya saja, kita tidak perlu lagi membandingkannya dengan kondisi terdahulu. Saat ini, yang perlu dipupuk adalah semangat pantang menyerah untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi," ujarnya.
"Saya sedih dengan kondisi perbulutangkisan di Tanah Air saat ini karena minim prestasi. Mudah-mudahan kondisi ini menjadi cambuk semangat para atlet muda kita untuk berjuang meraih prestasi," ujarnya.
Hal senada juga pernah dikemukakan mantan pebulu tangkis nasional lainnya, Hastomo Arbi. Dia menganggap prestasi bulu tangkis Indonesia saat ini memang menurun jika dibandingkan dengan prestasi para pemain sebelumnya.
Ia mengatakan pebulu tangkis yang bertanding pada era sebelumnya memang cukup berkualitas dan memiliki semangat juang tinggi. "Hanya saja, aroma kompetisi tahun sebelumnya masih terbatas sehingga prestasi atlet bulu tangkis Indonesia cukup membanggakan," ujarnya.
Saat ini, kata dia, jumlah negara yang mengikuti pertandingan di bidang olahraga ini cukup banyak dan kualitas atlet masing-masing negara juga mulai meningkat.
"Hanya saja proses pembinaan atlet bulu tangkis di Tanah Air masih kurang maksimal, terbukti pada saat atlet senior mulai memasuki masa pensiun, kemampuan penerusnya justru belum sepadan atau minimal mendekati," ujarnya.
Hal tersebut, menurut dia, menandakan proses regenerasi belum maksimal sehingga perbedaan kemampuan antara atlet senior dengan junior cukup mencolok.
Tak pelak, pada saat atlet senior gantung raket, atlet junior tidak siap menghadapi persaingan dunia yang semakin ketat. "Dan, buruknya proses regenerasi atlet muda ini diperparah dengan minimnya kesempatan atlet junior mengikuti kompetisi di level dunia," katanya.

Obama: Publik AS Mendukung Timnas

Washington (ANTARA/AFP) - Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyatakan dukungannya kepada tim sepakbola AS yang akan berlaga di Piala Dunia 2010 di Afsel.

Obama mengakui kemeriahan turnamen sepak bola sedunia itu mungkin tidak terlalu bergaung di mata publik AS dibanding olahraga favorit negara Paman Sam itu yakni baseball dan bola basket. Tapi dia meyakini banyak yang mendukung timnas berlaga di Afsel nanti.

"Semua orang akan menyoroti Anda, meskipun kadang-kadang publik di sini lupa bahwa Anda akan mewakili kami semua di ajang sepak bola terbesar dunia. Kami sangat bangga dengan apa yang telah anda lakukan untuk negara ini," kata Obama saat bertemu anggota timnas sepakbola AS di Gedung Putih.

Dikenal sebagai penggemar berat olahraga basket, Obama mengatakan dia akan memantau terus perjalanan timnas AS di Piala Dunia 2010.

"Anda akan melihat saya di Ruang Oval sedang menonton siaran Piala Dunia di ESPN," katanya.

Wakil Presiden Joe Biden, yang akan menghadiri pertandingan pertama AS di Piala Dunia 2010 melawan Inggris 12 Juni nanti, juga hadir di Gedung Putih untuk menyapa anggota tim.

Juga hadir di acara itu adalah mantan Presiden Bill Clinton, yang baru-baru ini dilantik menjadi ketua kehormatan komite yang akan memperjuangkan AS sebagai tuan rumah Piala Dunia tahun 2018 atau 2022.

Clinton yang berencana menghadiri beberapa pertandingan di Piala Dunia di Afsel nanti mengatakan dia kagum dengan kostum tim terutama sepatu bola bebahan kulit yang dipakai pemain.

"Saya ada disini karena menginginkan sepatu itu. Saya rasa tim AS adalah satu-satunya tim yang memiliki sepatu bola keren," kata Clinton sambil bercanda.

Obama pun menyetujui tim AS untuk Piala Dunia 2010 adalah juaranya fashion sepakbola.

"Sepatu mereka bagus," kata dia.

Amerika Serikat akan melakukan pertandingan persahabatan melawan Turki di Philadelphia Sabtu (29/5) dan berangkat ke Afsel hari Minggu (30/5).

David Seaman Dukung Indonesia

Mantan Kiper TimNas Inggris, David Seaman Mendukung Indonesia menjadi Tuan Rumah Pada Piala Dunia 2020 atau 2024. Dalam Peluncuran Situs YAHOO untuk Liputan Piala DUnia 2010, Di Jakarta, Seaman mengungkapkan Indonesia bisa saja menjadi Tuan Rumah tapi sebelumnya memperbaiki fasilitas seperti Stadion Sepakbola.